KENDARI, TAJUKSULTRA.ID – Kota Kendari yang dinahkodai dr. Hj. Siska Karina Imran, SKM bersama wakilnya, Sudirman kembali menorehkan prestasi membanggakan di tingkat nasional. Pemerintah Kota Kendari berhasil meraih penghargaan sebagai Pemerintah Kota Terbaik dalam Delineasi Perkotaan Pembebasan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG) bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).
Capaian ini tidak hanya menjadi kebanggaan Pemerintah Kota Kendari, tetapi juga masyarakat, termasuk jajaran DPRD Kota Kendari yang turut memberikan apresiasi penuh atas kerja keras dan inovasi yang dilakukan.
Anggota Komisi III DPRD Kota Kendari, LM Rajab Jinik dalam keterangannya, menegaskan bahwa penghargaan ini merupakan bukti nyata komitmen Pemerintah Kota Kendari hadir dengan keberpihakan yang jelas terhadap warga kecil.
“Saya memberikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Pemerintah Kota Kendari yang berhasil mendapatkan penghargaan sebagai Pemerintah Kota Terbaik dalam program Delineasi Perkotaan dan pembebasan PBG bagi masyarakat berpenghasilan rendah. Ini capaian yang patut dibanggakan karena langsung menyentuh kebutuhan dasar warga kita, khususnya mereka yang berada di kalangan menengah ke bawah,” ujarnya, Selasa (26/8/2025).
Bagi Rajab Jinik, penghargaan yang diraih Pemkot Kendari harus dipandang bukan sekadar prestasi administratif, melainkan sebagai simbol keberhasilan pemerintah menciptakan kota yang adil bagi semua warganya.
“Penghargaan ini adalah awal. Jangan sampai berhenti di sini. Kita dorong Pemkot agar terus konsisten memperhatikan masyarakat, terutama mereka yang selama ini terbatas aksesnya terhadap perumahan. Kota yang hebat adalah kota yang seluruh warganya merasa terlayani, bukan hanya sebagian,” tegas politisi Partai Golkar itu.
Menurutnya, langkah Pemkot Kendari dalam melakukan delineasi perkotaan serta membebaskan biaya PBG bagi MBR merupakan wujud keberpihakan terhadap rakyat kecil. DPRD pun menilai kebijakan ini sebagai terobosan progresif yang harus terus dijaga dan dikembangkan.
Delineasi perkotaan dan pembebasan biaya PBG ini bukan hanya soal administrasi, tetapi menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Banyak warga kita yang ingin membangun rumah sederhana, tapi terkendala aturan dan biaya. Dengan kebijakan ini, masyarakat MBR lebih mudah mewujudkan hunian layak. Tentu saja ini kebijakan yang sangat kami dukung.
Lebih lanjut, Rajab Jinik menjelaskan bahwa perumahan layak adalah hak semua orang, dan Pemkot Kendari telah menjawab kebutuhan itu dengan langkah nyata. DPRD pun siap mengawal program-program lanjutan agar manfaatnya bisa semakin luas.
“Penghargaan yang diterima Pemkot Kendari ini tidak datang begitu saja. Ini hasil dari perencanaan yang matang, koordinasi lintas sektor, serta keberanian mengambil kebijakan pro-rakyat. Kami mengapresiasi dan berharap ke depan kebijakan serupa bisa terus diperluas ke sektor-sektor lain,” bebernya.
Rajab Jinik menambahkan bahwa penghargaan ini akan semakin memperkuat kepercayaan publik terhadap Pemerintah Kota. Ini bukti nyata bahwa kebijakan ini hadir di tengah rakyat, bukan hanya di atas kertas. DPRD akan selalu berdiri mendukung kebijakan Pemkot Kendari yang pro-rakyat.
“Ini akan menjadi energi positif bagi seluruh aparatur pemerintah dan masyarakat Kendari. Bahwa dengan kerja keras dan niat baik, kita bisa mencapai prestasi membanggakan. DPRD tentu akan terus berkolaborasi dengan pemerintah agar penghargaan ini tidak hanya sekadar simbol, tetapi benar-benar berdampak luas bagi kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.
Ke depan, DPRD berharap penghargaan ini menjadi pemicu bagi Pemkot Kendari untuk terus menghadirkan inovasi yang berfokus pada kesejahteraan masyarakat. Menurutnya, tantangan pembangunan kota semakin kompleks, sehingga diperlukan kerja sama erat antara DPRD dan pemerintah daerah.
“Sinergi antara legislatif dan eksekutif harus terus diperkuat. DPRD siap mengawal, memberikan masukan, serta mendukung program-program Pemkot yang berpihak kepada rakyat kecil. Prestasi ini adalah awal yang baik, tapi tugas kita ke depan adalah bagaimana menjaga konsistensi dan memperluas dampaknya,” jelasnya.
Dengan diraihnya penghargaan ini, Kota Kendari semakin mengukuhkan posisinya sebagai salah satu daerah yang berhasil menghadirkan kebijakan pro-rakyat, khususnya dalam aspek perumahan dan pembangunan perkotaan. Rajab Jinik menegaskan bahwa pihaknya tidak hanya sekadar mengapresiasi, tetapi juga akan terus bersinergi dan mengawal agar prestasi tersebut bisa berkelanjutan.
“Kita ingin Kendari menjadi kota yang maju, modern, dan berkeadilan. Pemerintah sudah menunjukkan komitmennya, sekarang tugas kita bersama menjaga dan memperluas manfaatnya untuk seluruh lapisan masyarakat,” pungkas Rajab. (ADV)
