KENDARI, TAJUKSULTRA.ID – Suasana penuh kekhidmatan mewarnai peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar di Markas Polresta Kendari. Acara ini tidak hanya menjadi momentum keagamaan, tetapi juga mempererat silaturahmi antara aparat kepolisian, pemerintah, dan masyarakat.
Acara yang dibuka oleh Waka Polresta Kota Kendari, AKBP Moh. Yosa Hadi, S.IK., MM ini juga dihadiri oleh jajaran Forum Koodinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kendari serta tokoh agama Ustadz Musaddar Mapasomba yang memberikan tausiah, Kamis (11/9/2025).
Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, La Ode Muhammad Inarto, turut hadir langsung dalam acara tersebut, memberikan pesan penting tentang makna meneladani akhlak Rasulullah dalam kehidupan sehari-hari.
Ia menekankan bahwa peringatan Maulid Nabi bukan sekadar seremonial tahunan, tetapi momentum refleksi mendalam bagi umat Islam. Menurutnya, Nabi Muhammad SAW adalah teladan sempurna dalam berbagai aspek kehidupan, mulai dari kepemimpinan, kejujuran, kesederhanaan, hingga kepedulian sosial.
“Peringatan Maulid Nabi adalah pengingat bagi kita semua, bahwa akhlak Rasulullah harus menjadi pedoman dalam menjalani kehidupan, baik dalam hubungan kita kepada Allah maupun sesama manusia. Mari kita jadikan ajaran beliau sebagai landasan moral, agar tercipta masyarakat yang lebih damai, adil, dan harmonis,” ujarnya.

Acara yang berlangsung dengan khidmat itu diawali dengan pembacaan ayat suci Al-Qur’an, dilanjutkan ceramah agama yang mengulas kisah perjuangan Rasulullah dalam menyebarkan Islam dengan penuh kesabaran dan kelembutan. Sejumlah tokoh agama, pejabat pemerintah, jajaran Polresta Kendari, serta perwakilan masyarakat hadir dalam kesempatan tersebut.
La Ode Muhammad Inarto juga menyampaikan apresiasinya kepada jajaran Polresta Kendari yang telah menyelenggarakan kegiatan keagamaan ini. Baginya, Polri tidak hanya berperan dalam menjaga keamanan, tetapi juga menjadi mitra masyarakat dalam menumbuhkan nilai-nilai religius dan moralitas.
“Saya mengapresiasi inisiatif Polresta Kendari yang menggelar peringatan Maulid Nabi. Kegiatan ini bukan hanya sarana ibadah, tetapi juga memperkuat sinergi antara kepolisian, pemerintah, dan masyarakat. Semoga kegiatan seperti ini bisa rutin dilaksanakan karena memberi dampak positif bagi pembinaan mental spiritual umat,” tambahnya.
Lebih lanjut, La Ode Muhammad Inarto menegaskan pentingnya meneladani sifat Rasulullah dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia mencontohkan, Nabi Muhammad SAW selalu mengedepankan sikap jujur, amanah, dan musyawarah dalam mengambil keputusan. Hal ini, katanya, selaras dengan nilai-nilai demokrasi yang dijunjung tinggi dalam sistem pemerintahan saat ini.
“Kepemimpinan Rasulullah memberikan banyak pelajaran. Dalam setiap langkah, beliau selalu memikirkan kemaslahatan umat, bukan kepentingan pribadi. Sebagai wakil rakyat, kami di DPRD juga berupaya mengamalkan hal itu dalam menjalankan tugas, agar setiap kebijakan benar-benar berpihak kepada masyarakat,” jelasnya.

Acara peringatan Maulid Nabi di Polresta Kendari juga dirangkaikan dengan doa bersama demi keselamatan bangsa, khususnya Kota Kendari, agar senantiasa aman, tenteram, dan terhindar dari perpecahan.
La Ode Muhammad Inarto menambahkan, momentum Maulid Nabi ini harus dijadikan sarana mempererat persaudaraan di tengah keberagaman. Ia mengingatkan, ajaran Rasulullah menekankan pentingnya menjaga ukhuwah islamiyah (persaudaraan sesama muslim), ukhuwah wathaniyah (persaudaraan sebangsa), dan ukhuwah basyariyah (persaudaraan sesama manusia).
“Mari kita rawat persatuan dan kebersamaan. Nabi Muhammad SAW selalu menekankan pentingnya persaudaraan. Sebagai warga Kota Kendari, kita semua harus saling menghargai, menjaga kerukunan, dan menghindari perpecahan. Dengan begitu, insyaAllah kota kita akan semakin maju dan sejahtera,” ungkapnya.
Tak lupa, Ketua DPRD Kota Kendari mengajak generasi muda untuk lebih giat mendalami sejarah dan teladan Rasulullah. Menurutnya, anak muda adalah penerus bangsa yang harus dibekali dengan akhlak mulia agar mampu menghadapi tantangan zaman modern yang penuh dengan dinamika.
“Generasi muda adalah harapan bangsa. Jangan sampai kita hanya sibuk mengejar dunia, tetapi lupa meneladani akhlak Rasulullah. Mari kita seimbangkan antara ilmu, teknologi, dan iman agar tercipta generasi yang cerdas, berkarakter, dan berakhlakul karimah,” pesannya.
Peringatan Maulid Nabi di Polresta Kendari pun ditutup dengan pembacaan shalawat bersama yang dipimpin oleh para tokoh agama. Suasana penuh kekhusyukan itu semakin memperkuat rasa kebersamaan antara seluruh yang hadir. (ADV)